Tampilkan postingan dengan label kanker nasofaring. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kanker nasofaring. Tampilkan semua postingan

Minggu, 23 Agustus 2009

KANKER NASOFARING

Penderita gangguan pendengaran jenis konduktif satu sisi telinga disarankan menjalani pemeriksaan endoskopi nasofaring.Pemeriksaan endoskopi nasofaring tidak perlu persiapan khusus,bisa dilakukan ditempat praktek dokter THT atau ruang endoskopi di rumah sakit yang dilengkapi dengan alat endoskop,terutama lebih disukai endoskop yang fleksibel dan dilengkapi dengan kanal untuk melakukan biopsi(pengambilan contoh jaringan).Pertumbuhan massa tumor nasofaring dapat mengganggu fungsi tuba Eustachius yang menghubungkan rongga nasofaring dengan ruang telinga tengah menngakibatkan gangguan pendengaran jenis kondukftif.Gejala telinga terkait dengan letak tumor dalam ruang nasofaring.Bila positif tumor ganas(kanker)nasofaring akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menetapkan stadium penyakit.Pengobatan yang diberikan akan tergantung pada stadium penyakit dan kemungkinan menggunakan gabungan modalitas pengobatan yang telah ada pada saat ini seperti kemoterapi sistemik/regional,radioterapi,photodynamic therapy.

Sabtu, 21 Juni 2008

TUMOR NASOFARING: PERLU ENDOSKOPI DAN BIOPSI


Tumor adalah istilah umum untuk pembengkakan yang tidak normal.
Pembengkakan yang terjadi bisa karena peradangan akibat infeksi mikro-organisme(virus,kuman,jamur,parasit dan sebagainya).

Pembengkakan bisa juga karena berkelompoknya sel-sel yang membentuk jaringan yang tidak normal.

Sel-sel yang berkelompok dan membentuk jaringan yang tidak normal bisa bersifat jinak atau ganas.

Kepastian jinak atau ganas ditentukan oleh pemeriksaan histopatologi dibawah mikroskop.

Prosedur mengambil contoh jaringan untuk diperiksa dibawah mikroskop disebut biopsi. Bila dibawah mikroskop ditemukan sel atau kelompok sel ganas maka hasil biopsi menunjukkan adanya tumor ganas(kanker).

Kelompok sel ganas disebut kanker.

Pertumbuhan sel ganas biasanya cepat dan tidak terkendali,mengakibatkan penyebaran sel tumor ganas atau anak sebar(metastasis).

Tumor nasofaring seringkali tidak segera diketahui karena pasien tidak menunjukkan gejala-gejala yang mendorong untuk memeriksakan diri ke dokter.

Sebagian besar kasus tumor ganas nasofaring ditemukan pada stadium lanjut.

Dibawah ini ada tips untuk usaha menemukan tumor ganas nasofaring

1.Gejala-gejala awal bisa berupa hidung tersumbat yang menetap(bukan karena pilek atau alergi hidung),atau gejala gejala telinga.

2.Gejala hidung keluar ingus yang mengandung bercak darah,mimisan(perdarahan hidung) berulang kali .

3.Gejala nyeri telinga,atau telinga berdenging,gangguan pendengaran (jenis konduksi),atau nyeri kepala

4.Penglihatan mata ganda


5.Terdapat benjolan pada leher kiri dan/atau
kanan dengan atau tanpa nyeri

6.Segera konsultasi pada dokter ahli THT setempat (sebelum dilakukan tindakan pada tumor leher tersebut) untuk menjalani pemeriksaan khusus THT termasuk tindakan endoskopi nasofaring


7.Endoskopi nasofaring perlu dilakukan untuk mengetahui adanya tumor dan selanjutnya dilakukan biopsi tumor untuk memastikan diagnosis dan menentukan jenis histopatologi.

8.Stadium penyakit ditentukan dengan sejumlah pemeriksaan klinis,laboratoris dan pemeriksaan penunjang lain seperti foto thorax,bone survey,CT scan,bone scanning,USG(Ultra sonography) dan sebagainya.

9.Pengobatan tergantung stadium penyakit meliputi:Radiotherapy,Chemotherapy,Pembedahan,Imunotherapy,Trans Arterial Embolization(TACE),Photodynamic Therapy(PDT),Cryotherapy dan sebagainya.

Selasa, 10 Juni 2008

ENDOSKOPI NASOFARING PASCA PDT



PDT seringkali diaplikasikan pada penderita kanker nasofaring untuk mengontrol pertumbuhan tumor.Cara ini melengkapi pengobatan kanker
nasofaring dengan kemoterapi dan/atau radioterapi.Tumor yang tidak terkontrol dengan kemoradiasi dapat dipertimbangkan untuk menjalani PDT.
Penderita yang diposting gambar endoskopi nasofaring kali ini telah menjalani pengobatan diluar negeri dengan pelbagai modalitas pengobatan.
Gambar menunjukkan tumor nnekrotis setelah menjalani pengobatan PDT.

Selasa, 03 Juni 2008

TERBARU:KANKER NASOFARING


Kanker nasofaring adalah jenis kanker yang paling banyak ditemukan dibidang THT.
Gambar pada postingan ini menunjukkan kanker nasofaring dengan keterangan histopatologik karsinoma sel skuamosa tak berdiferensiasi.(undifferentiated squamous cell carcinoma)pada hasil biopsinya.
Sayang bahwa kasus karsinoma nasofaring seringkali ditemukan dalam stadium lanjut.
Usaha deteksi kanker dalam stadium dini : mungkinkah?